PULSE : Prevent Tuberculosis and Change The Stigma – SCOPH

 

 

 

Tuberkulosis adalah salah satu dari 10 penyebab kematian dan penyebab utama agen infeksi. Pada tahun 2017, Tuberkulosis menyebabkan sekitar 1,3 juta kematian (kisaran, 1,2-1,4 juta) di antara orang HIV-negatif dan ada sekitar 300.000 kematian akibat tuberkulosis (kisaran, 266.000-335.000) di antara orang HIV-positif. Diperkirakan terdapat 10 juta kasus TB baru (kisaran, 9-11 juta) setara dengan 133 kasus (kisaran, 120-148) per 100.000 penduduk.

Menurut WHO memperkirakan ada sekitar 23.000 kasus MDR/RR di Indonesia. Pada tahun 2017 tercatat 442.000 kasus TB yang tercatat dalam program, di antaranya diperkirakan 8.600-15.000 TB MDR/RR, (perkiraan 2,4% kasus baru dan 13% pasien Tuberkulosis yang pernah diobati), namun cakupannya hanya 27,36% diobati.
Sumber: WHO

Berdasarkan latar belakang tersebut, SCOPH CIMSA FK YARSI mengadakan webinar berjudul PULSE (Prevent Tuberculosis and Change The Stigma). Selain dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis yang diperingati setiap tanggal 24 Maret, acara ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi dan merubah stigma negatif tentang Tuberkulosis kepada masyarakat luas.

PULSE dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2021 menggunakan platform zoom meeting dengan mengundang dr. Rio Fajar Utomo sebagai pemateri menyampaikan materi tentang Tuberkulosis itu sendiri, mulai dari apa itu Tuberkulosis, dampak buruknya bagi kesehatan, prevalensi tingkat Tuberkulosis di Indonesia, cara pencegahannya, dan masih banyak lagi yang disampaikan oleh dr. Rio Fajar Utomo pada saat webinar PULSA. Sebelum webinar, kami juga melakukan air campaign berupa challenge mengisi template mitos atau fakta Tuberkulosis di Instagram Stories dan twibbon memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia 2021.

 

 

 

 

 

 

 

Ada peningkatan sekitar 14% pada hasil pre-test dan post-test webinar peserta. Lebih dari 50 orang menghadiri webinar ini dengan antusias. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan peserta tentang Tuberkulosis semakin meningkat. Dapat kami simpulkan bahwa penyebaran informasi dalam webinar ini cukup luas dan tepat sasaran. Kami berharap proyek ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menghilangkan stigma negatif tentang tuberkulosis itu sendiri.

Leave a Comment

Your email address will not be published.